Efektivitas Berbagai Konsentrasi Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merill) Sebagai Media Alternatif Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans
Abstract
Infeksi jamur kulit cukup banyak ditemukan di Indonesia, salah satu disebabkan oleh Candida albicans yaitu kandidiasis.Penyakit ini dapat diperiksa secara makroskopis dengan media SDA yang harganya cukup mahal, higroskopis dan tidak diperoleh sembarang tempat sehingga perlu dibuat media alternatif salah satunya yaitu menggunakan kacang kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas berbagai konsentrasi kacang kedelai (Glycine max (L.) Merill) sebagai media alternatif terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen atau percobaan dengan post test with control group.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Obyek penelitian ini adalah kacang kedelai konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8% yang diujikan terhadap Candida albicans sebagai subyek penelitian. Media SDA (Sabouraud Dextrose Agar) digunakan sebagai kontrol terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Pengolahan data yang digunakan meliputi uji deskriptif dan uji efektivitas. Hasil yang diperoleh diuji dengan uji deskriptif, didapatkan rata-rata koloni pada media kacang kedelai konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8% yaitu sebesar 3,67 koloni, 4,83 koloni, 5,17 kolonidan 5,33 koloni. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa kacang kedelai dapat digunakan sebagai media alternative terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans pada konsentrasi minimal 4% dengan hasil persentase sebesar 107,33%.Semakin tinggi konsentrasi kacang kedelai semakin banyak jumlah koloni yang dihasilkan
There is no Figure or data content available for this article
References
[2] Djuanda, A. 2008. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. Jakarta : FKUI.
[3] Siregar. 2004. Penyakit Jamur Kulit Edisi II. Jakarta : EGC.
[4] Darmani, E. H. 2001. Hubungan Antara Pemakaian AKDR dengan Kandidiasis Vagina. Skripsi. Sumatra Utara : FKUSU.
[5] Brooks, G. F., Carrol, K. C., Butel, J. S. Dan Morse, S. A. 2004. Medical Microbiology. Jakarta : Salemba Medika.
[6] Gandjar, I., Wellyzar, S., Ariyanti, O. 2006. Mikologi Dasar dan Terapan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
[7] Madigan et al. 2002. Biology of Microorganism 8th Edition. New Jersey. Prentice
How to Cite This
Copyright and Permissions
Publishing your paper with Jurnal Teknologi Laboratorium (JTL) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JTL granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JTL in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage.
JTL journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
JTL journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
- BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.