Identifikasi Zat Pewarna Rhodamin B Dan Methanyl Yellow Dalam Geplak Yang Beredar Di Beberapa Toko Oleh-Oleh Di Kota Yogyakarta Tahun 2016
Abstract
Geplak merupakan salah satu makanan khas di Yogyakarta, yang dibuat dari kelapa yang diparut, dicampur gula, disangrai dan kemudian dibentuk bola-bola. Geplak dibuat berwarna-warni untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Konsumen perlu waspada dalam mengkonsumsi geplak, karena masih banyak terdapat produk makanan berwarna menggunakan zat perwarna yang dilarang khususnya Rhodamin B dan Methanyl Yellow. Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada makanan apabila dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui prosentase penggunaan zat pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow pada geplak yang beredar di beberapa toko oleh-oleh di Kota Yogyakarta tahun 2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 29 sampel diperoleh dari beberapa toko oleh-oleh di Kota Yogyakarta yang terdiri dari 19 sampel berwarna merah dan 10 sampel berwarna kuning. Sampel tersebut diuji kandungan Rhodamin B dan Methanyl Yellow secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil uji laboratorium terhadap 19 geplak berwarna merah menunjukkan 1 sampel geplak positif Rhodamin B (5,3%), dan dari 10 sampel geplak berwarna kuning tidak ada yang mengandung Methanyl Yellow.
There is no Figure or data content available for this article
References
[2] Agustina, E. 2009. Studi Pewarnaan Rhodamin B pada Produk Pangan Olahan yang Beredar di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
[3] Wijaya, D. 2011. Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu. Yogyakarta: Buku Biru.
[4] Hendayana, S. 2006. Kimia Pemisahan Metode Kromatografi dan Elektroforesis Modern. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
How to Cite This
Copyright and Permissions
Publishing your paper with Jurnal Teknologi Laboratorium (JTL) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JTL granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JTL in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage.
JTL journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
JTL journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
- BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.