Gambaran Kadar Kolesterol Total Pada Penderita Hipertensi Sebeum Dan Sesudah Terapi Bekam Basah
Abstract
Hipertensi merupakan faktor resiko utama dari perkembangan penyakit jantung dan stroke. Penyakit hipertensi berkembang secara perlahan, tetapi secara potensial sangat berbahaya. Hipertensi biasanya dikuti dengan penyakit lain yang menyertainya seperti hiperlipidemia Salah satu profil lipid yang dapat diukur adanya hiperlipidemia adalah kadar kolesterol total. Upaya pengendalian hipertensi yang disebabkan kadar kolesterol total yang tinggi yaitu dengan cara pengobatan baik sercara farmakologi maupun non-farmakologi. Pengobatan non-farmakologi salah satunya adalah terapi bekam basah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selisih rata-rata kadar kolesterol total pada penderita hipertensi sebelum, sesudah diberikan terapi bekam basah pertama dan kedua dengan pola tiga titik. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan desain penelitian pre and post test without control yaitu kadar kolesterol total sebelum dilakukan terapi bekam basah adalah pre test, sedangkan kadar kolesterol total setelah dilakukan terapi bekam basah adalah post test. Hasil didapatkan rata – rata kadar kolesterol total sebelum dilakukan terapi bekam basah adalah 194,89 mg/dl, setelah dilakukan terapi bekam basah pertama sebesar 200,89 mg/dl dan setelah dilakukan terapi bekam basah kedua menjadi 200, 33 mg/dl. Kesimpulann dari penelitian ini adalah selisih rata – rata kadar kolesterol total sebelum terapi bekam basah dengan setelah terapi bekam basah pertama adalah 6,00 mg/dl atau mengalami kenaikan sebesar 3,08% sedangkan selisih rata – rata kadar kolesterol total sebelum terapi bekam basah dengan setelah terapi bekam basah kedua adalah 5,44 mg/dl atau mengalami kenaikan sebesar 2,79%.
There is no Figure or data content available for this article
References
[2]. Riyadi A dan Wiyono P. Asupan Gizi dan Status Gizi sebagai Faktor Resiko Hipertensi Esensial pada Lansia di Puskesmas Curup dan Puskesmas Perumnas Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Jurnal Gizi Klinik; Bengkulu, 2007.
[3]. Ridwan, Muhammad. 2002. Mengenal, Mencegah, Mengatasi Silent Killer Jantung Koroner. Jawa Tengah: Pustaka Widyamara.
[4]. Soeharto, Iman. 2002. Kolesterol dan Lemak Jahat, Kolesterol dan Lemak Baik dan Proses Terjadinya Serangan dan Stroke. Jakarta : Gramedia.
[5]. Umar, Wadda’ A. 2008. Sembuh dengan Satu Titik. Solo: Al-Qowam.
[6]. Dalimartha, S., Purnama, B.T., Sutarina, N., Mahendra, B., Darmawan, R., 2008. Care Your Self, hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
[7]. Sharaf, Ahmad Razak. 2012. Penyakit dan Terapi Bekamnya. Surakarta: Thibbia
[8]. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[9]. Akbar, Noor. Pengaruh Bekam Basah terhadap Kolesterol dan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro; 2013.
[10]. Mustafa L A, Dawood R M. dan Al-Sabaawy Osama M. 2012. Effect of Wet Cupping on Serum Lipids Profile Levels of Hyperlipidemic Patients and Correlation with some Metal Ions. Vol 23. No 3. Diambil dari http://www.iasj.net/ pada 14 Desember 2016.
How to Cite This
Copyright and Permissions
Publishing your paper with Jurnal Teknologi Laboratorium (JTL) means that the author or authors retain the copyright in the paper. JTL granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially. The author(s) can reuse the figures and tables and other information contained in their paper published by JTL in future papers or work without having to ask anyone for permission, provided that the figures, tables or other information that is included in the new paper or work properly references the published paper as the source of the figures, tables or other information, and the new paper or work is not direct at private monetary gain or commercial advantage.
JTL journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
JTL journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
- BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.